PENGERTIAN TIME VALUE
OF MONEY
Time Value of Money
adalah nilai waktu dari uang, di dalam pengambilan keputusan jangka
panjang, nilai waktu memegang peranan penting. Seiring dengan pesatnya
perkembangan bisnis, konsep nilai waktu dari uang ( time value of money ) telah
mendapat tempat yang demekian penting. Berikut adalah beberapa contoh terapan
yang terkait dengan konsep nilai waktu dari uang :
1. Tabungan
2. Pinjaman
bank
3. Asuransi
penilaian proyek
Konsep nilai waktu
uang di perlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan
melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan
menentukan sumber dana pinjaman yang akan di pilih.
Suatu jumlah uang
tertentu yang di terima waktu yang akan datang jika di nilai sekarang maka
jumlah uang tersebut harus di diskon dengan tingkat bunga tertentu
(discountfactor). Suatu jumlah uang tertentu saat ini di nilai untuk waktu yang
akan datang maka jumlah uang tersebut harus di gandakan dengan tingkat bunga
tertentu (Compound factor).
MANFAAT
TIME VALUE OF MONEY
Manfaat time value of
money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan
keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk menghitung anggaran.
Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat
memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek
yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun
berikutnya. Maka sudah jelas time value of money sangat penting
untuk dipahami oleh kita semua, sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita
menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan datang
KETERBATASAN TIME
VALUE OF MONEY
Keterbatasannya yaitu akan mengakibatkan
masyarakat hanya menyimpan uangnya apbila tingkat bunga bank tinggi, karena
mereka menganggap jika bunga bank tinggi maka uang yang akan mereka terima
dimasa yang akan datang juga tinggi. Time value of money tidak memperhitungkan
tingkat inflasi.
METODE-METODE YANG
DIGUNAKAN TIME VALUE OF MONEY ADALAH:
1.
FUTURE VALUE (Nilai yang akan datang)
Future Value digunakan untuk
menghitung nilai investasi yang akan datang berdasarkan tingkat suku bunga dan
angsuran yang tetap selama periode tertentu. Untuk menghitung FV bisa
menggunakan fungsi fv() yang ada dimicrosoft excel. Ada lima parameter yang ada
dalam fungsi fv(), yaitu :
1.
Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per bulan
ataupun per tahun.
2.
Nper, jumlah angsuran yang dilakukan
3.
Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
4.
Pv, nilai saat ini yang akan dihitung nilai akan datangnya.
5.
Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode, jika
bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.
Contoh:
Apabila kita mempunyai uang sebanyak Rp.
10.000.000 dan disimpan di bank dengan bunga 18 % setahun, maka pada akhir
tahun uang kita akan menjadi :
FV1 = Rp.10.000.000
(1+0,18)1
= Rp.11.800.000
FV1 adalah nilai yang akan
datang satu tahun lagi. Apabila uang tersebut diambil pada dua tahun lagi, maka
uang tersebut menjadi :
FV2 = Rp.10.000.000
(1+0,18)2
= Rp.13.924.000
Dimana :
Po = Nilai uang pada saat ini
r = bunga
n = tahun
Bila kita menyimpan uang di bank kadang-kadang
pembayaran bunga tidak dibayarkan sekali dalam setahun, kadang-kadang dua kali
dalam setahun, 4 kali setahun, atau bahkan bunga dibayarkan setiap bulan (12
kali setahun). Bila pembayaran bunga setahun dibayarkan
sebanyak m kali, maka nilai yang akan datang
bisa kita rumuskan sebagai berikut:
Contoh:
Misalkan uang Rp.10.000.000 diatas kita simpan
selama setahun dengan pembayaran bunga 4 kali setahun, maka nilai uang tersebut
pada akhir tahun adalah :
FV1 = Rp.10.000.000
(1+0,18/4)4x1
= Rp.11.925.186
2.
PRESENT VALUE (Nilai Sekarang)
Present Value digunakan untuk
untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang. Untuk
menghitung PV bisa menggunakan fungsi pv() yang ada dimicrosoft excel. Ada lima
parameter yang ada dalam fungsi pv(), yaitu :
1.
Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per bulan
ataupun per tahun.
2.
Nper, jumlah angsuran yang dilakukan.
3.
Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
4.
Fv, nilai akan datang yang akan dihitung nilai sekarangnya.
5.
Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode, jika
bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.
Contoh:
Jika kita akan menerima sejumlah uang
Rp.1.200.000 satu tahun yang akan datang, dengan bunga 20% pertahun, maka nilai
sekarang (Po) penerimaan tersebut adalah :
PV1 = Rp.1.200.000/(1+0,2)1
= Rp.1.000.000
Atau
PVn atau Po =Cn
|
Contoh
2 :
Apabila
penerimaan suatu proyek investasi beberapa tahun, seperti terlihat dibawah ini
:
0 1 2 3 4
100
juta 200
juta 300
juta 400
juta
Bila bunga sebesar 15 %, maka dapat dihitung
besarnya nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan tersebut adalah :
Po =100/(1+0.15)1 +
200/(1+0.15)2+300/(1+0.15)3 +400/(1+0.15)4
= 664,14 juta.
3.
ANNUITY (Nilai masa datang dan masa sekarang)
Anuitas adalah suatu
rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada
jangka waktu tertentu. Selain itu anuitas juga diartikan sebagai kontrak di
mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan
premi yang telah Anda bayar. Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi
atau dividen tunai dari suatu saham preferen.
Ada dua jenis
anuitas:
1.
Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau
penerimaannya terjadi pada akhir periode.
2.
Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau
penerimaannya dilakukan di awal periode.
a.
Nilai Sekarang Anuitas (Present Value Annuity)
Nilai Sekarang Anuitas
adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan
secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah
yang harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah
dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
b.
Anuitas Abadi
Anuitas abadi adalah
serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung
terus menerus.
PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT
Obligasi terusan
adalah sebuah obligasi terbitan pemerintah inggris untuk mengkonsolidasikan
utang-utang masa lalu, dengan kata lain consol adalah obligasi terusan.
c.
Pinjaman yang
Diamortisasi.
Salah satu penerapan
penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara – dicicil
selama waktu tertentu. Termasuk di dalamnya adalah kredit mobil, kredit
kepemilikan rumah, kredit pendidikan, dan pinjaman-pinjaman bisnis lainnya
selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika
suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya (bulanan,
kuartalan, atau tahunan), maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang
diamortisasi (amortized loan).
Annuity adalah suatu
rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode
waktu tertentu.
FV = Ko
Keterangan :
FV
= Future Value / Nilai Mendatang
Ko
= Arus Kas Awal
r
= Rate / Tingkat Bunga
n
= Tahun Ke-n (dibaca dan
dihitung pangkat n).
Contoh:
Jika kita menabung 1
juta rupiah dengan bunga 10% maka setelah satu tahun kita akan mendapat:
FV = 1.000.000
FV = 1.100.000 rupiah
1.
Nilai Majemuk Anuitas adalah nilai anuitas yang akan diterima di
waktu yang akan datang untuk periode tertentu.
Rumus:
Sn = a [ (
1 + i )n-1 + … + ( 1 + i )1 + ( 1 + i )0 ]
Keterangan :
a
= Jumlah modal (uang) pada awal periode
Sn
= Jumlah yang diterima pada akhir periode
2.
Nilai Tunai Anuitas adalah nilai saat ini dari anuitas yang
akan diterima di waktu yang akan datang selama periode tertentu.
3.
Amortisasi Pinjaman adalah Pembayaran tahunan untuk
mengakumulasikan sejumlah dana (uang) di waktu yang akan datang.
d.
NILAI MAJEMUK (Dibayar lebih dari 1 kali dalam setahun)
Nilai majemuk dengan
Bunga dibayarkan lebih dari 1 kali dalam setahun.
Rumus :
Vn = P0
Keterangan :
P0
= pokok/jumlah uang yg dipinjam / dipinjamkan pada periode waktu
m
= Berapa kali bunga dibayar dalam satu tahun
I
= Bunga
i
= interest / suku bunga
n
= Jangka waktu
e.
NILAI MAJEMUK (Dibayar 1 kali dalam setahun)
Rumus :
Vn = P0 (I + i )n
Keterangan :
Vn= Future value tahun
ke-n
Po= Pinjaman atau
tabungan pokok
i = Tingkat
suku bunga/ keuntungan disyaratkan
n= Jangka waktu
Bunga adalah
sejumlah uang yang dibayarkan sebagai kompensasi terhadap apa yang diperoleh
dengan menggunakan uang tersebut.
ISTILAH YANG DIGUNAKAN
:
Pv
= Present Value (Nilai Sekarang)
SI = Simple interest dalam rupiah
Fv
= Future Value (Nilai yang akan datang) An =
Anuity
I
= Bunga (i =
interest / suku
bunga)
n = tahun ke-
P0
= pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
Sumber:
dessi_ris.staff.gunadarma.ac.id
sap.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar